Hukum Adat di Indonesia dalam Dimensi Aturan Hukum Adat Pakraman Bali
Abstract
Dalam kajian teoritis karya penulis ini melihat suatu aturan hukum adat pakraman
bali. Aktivitas kemanusiaan atau pawongan dan aktivitas memelihara lingkungan
atau palemahan, baik itu untuk kepentingan keluarga maupun masyarakat.
Tanggung jawab seseorang dalam masyarakat adat atau desa pakraman,
dituangkan lebih lanjut dalam aturan yang berlaku di desa pakraman, yang dikenal
dengan sebutan awig-awig desa pakraman. Apabila kewajiban yang tertuang
dalam awig-awig dilanggar, kepada pelakunya dapat dikenakan sanksi, mulai
yang paling ringan, berupa minta maaf atau ngaksama, sampai yang paling berat,
dikucilkan atau kasepekang. Sehingga aturan-aturan hukum adat secara
keseluruhan di Indonesia melihat hukum itu dari suatu tempat daerah masingmasing, karena di Indonesia memiliki beranekaragam budaya, adat dan kebiasaan
yang dianut oleh masyarakat di suatu daerah.